Video Viral Dugaan Aksi Geng Motor Serang Pengunjung Kafe, Polisi Turun Tangan

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41:56 WIB

Pekanbaru,(Riausindo.com) – Sebuah video yang memperlihatkan dugaan aksi brutal sekelompok remaja yang diduga anggota geng motor di Kota Pekanbaru viral di media sosial. 

Rekaman tersebut memicu keresahan publik karena menampilkan aksi penyerangan yang terjadi di sebuah kafe.

Peristiwa itu diduga terjadi di salah satu kafe yang berada di Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, pada Jumat malam (19/12/2025). 

Dalam video berdurasi sekitar 53 detik yang beredar luas, tampak puluhan remaja melakukan penyerangan secara beramai-ramai terhadap seorang pengunjung di dalam area kafe.

Aksi tersebut sontak membuat suasana kafe mencekam. Sejumlah pengunjung terlihat panik dan berupaya menyelamatkan diri akibat serangan mendadak dari kelompok remaja tersebut.

Menanggapi viralnya video itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru memastikan telah mengambil langkah awal dengan melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Anggi Rian Diansyah, mengatakan pihaknya telah menurunkan petugas operasional untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP). 

Namun hingga saat ini, kepolisian belum menerima laporan resmi baik dari pihak pengelola kafe maupun dari korban.

“Petugas opsnal sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara. Namun sampai saat ini laporan resmi di Polresta Pekanbaru belum kami terima,” ujar AKP Anggi Rian Diansyah, Senin (22/12/2025).

Ia menambahkan, pihak pengelola kafe juga tidak membuat laporan terkait insiden tersebut. Meski demikian, kepolisian tetap melakukan penyelidikan guna memastikan apakah peristiwa tersebut mengarah pada tindak pidana.

“Pihak kafe sendiri tidak membuat laporan. Namun kami tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah kejadian tersebut mengarah pada tindak pidana,” jelasnya.

Terkait kondisi korban, polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hingga saat ini, tidak ditemukan adanya laporan korban meninggal dunia akibat insiden penyerangan itu.

“Sejauh ini belum ditemukan adanya korban jiwa akibat kejadian tersebut,” tegas AKP Anggi.

Polresta Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti video viral tersebut secara profesional. Aparat kepolisian saat ini masih mengumpulkan keterangan serta menelusuri identitas para pelaku yang terekam dalam video.

“Walaupun belum ada laporan resmi, kami tetap melakukan penyelidikan guna memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujarnya.

Selain itu, AKP Anggi juga mengimbau para pelaku usaha dan masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami mengimbau kepada pelaku usaha dan masyarakat agar segera melaporkan setiap kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, sehingga dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan keresahan,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian, mengingat maraknya aksi kekerasan yang melibatkan kelompok remaja di Kota Pekanbaru dan berpotensi mengganggu keamanan publik.

( Ocu Ad  )