PEKANBARU,(Riausindo.com) — Dalam upaya memperkuat daya tangkal generasi muda Polri terhadap paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme (IRET).

Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Densus 88 AT Polri Riau menggelar kegiatan sosialisasi dan vaksinasi ideologi bagi para siswa Diktukba SPN Polda Riau Tahun Ajaran 2025/2026.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (25/10/2025) di SPN Polda Riau, Jalan Raya Pekanbaru–Bangkinang, Kualu Nenas, Kabupaten Kampar ini diikuti oleh 111 siswa. 

Kegiatan dibuka sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai dengan suasana penuh semangat dan antusiasme dari para peserta.

Turut hadir dalam kegiatan ini IPDA Umar Dhani, A.Md selaku mentor bersama Briptu Maymoni Syahputra, S.H, Briptu Riduan, S.H, dan Briptu Resfi Andriansyah sebagai tim pelaksana dari Satgaswil Riau. 

Hadir pula IPTU Ridwan selaku GADIK siswa dan Brigadir Arif sebagai BAMIN siswa SPN Polda Riau.

Kegiatan ini tidak hanya berbentuk penyuluhan, namun juga diibaratkan sebagai “vaksinasi ideologi” yaitu proses pembekalan sejak dini agar calon anggota Polri memiliki imunitas terhadap pengaruh paham-paham menyimpang yang berpotensi menggerus nilai-nilai kebangsaan dan semangat Bhineka Tunggal Ika.

Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan bahwa radikalisme dan terorisme tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan berawal dari sikap intoleransi yang dibiarkan berkembang menjadi ekstremisme dan akhirnya bermuara pada tindakan teror.

Melalui kegiatan ini, Satgaswil Riau berharap agar seluruh siswa memahami bahaya laten paham IRET, serta memiliki kemampuan mengenali dan mencegahnya baik di lingkungan internal Polri maupun masyarakat luas.

Para siswa Diktukba SPN Polda Riau menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Hal itu terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan aktif terhadap narasumber.

Suasana interaktif yang terbangun membuat materi lebih mudah dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Upaya pencegahan ini menjadi langkah penting agar sejak awal pembentukan anggota Polri, mereka telah memiliki karakter kuat, sikap toleran, dan nasionalisme yang kokoh,” ungkap salah satu narasumber dari Satgaswil Riau.

Melalui kegiatan ini, Satgaswil Densus 88 AT Polri Riau menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pendekatan humanis dan edukatif dalam membangun kesadaran serta ketahanan ideologi di kalangan internal Polri.

Diharapkan, hasil dari kegiatan ini mampu menumbuhkan sikap waspada, toleran, berjiwa Bhayangkara sejati, serta berwawasan kebangsaan yang kuat di tubuh Polri.

( Ocu Ad )