Alumni SIP Polri 51AP Polda Riau Tanam Kebaikan Lewat Aksi Sosial & Gerakan Peduli Lingkungan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:54:20 WIB

PEKANBARU,(Riausindo.com) – Tiga tahun sudah masa pengabdian dijalani Alumni Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 51 Resimen 51AP (Satya Intar Adinata Pratapa) Polda Riau. 

Namun, bukan hanya catatan waktu yang mereka rayakan melainkan bukti nyata bahwa pengabdian sejati hadir lewat aksi dan kepedulian.

Pada Jumat (17/10/2025), para alumni menggelar kegiatan bakti sosial berupa pendistribusian paket sembako dan penanaman pohon sebagai bentuk komitmen terhadap kemanusiaan dan lingkungan. 

Kegiatan ini tak hanya menyentuh hati, tapi juga menanamkan harapan secara harfiah dan simbolis.

Dua lokasi menjadi titik kegiatan, yakni Panti Asuhan Hikmah di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Panti Jompo Yayasan Embun Kehidupan Bangsa di Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. 

Di sana, para alumni menyerahkan paket sembako kepada para penghuni yang sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian.

Namun, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Di momen pengabdian ke-3 ini, para alumni mengangkat tema besar: “Green Policing untuk Generasi Mendatang”. 

Sebuah konsep inovatif yang menegaskan peran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga penjaga keberlanjutan hidup dan lingkungan.

“Kami tidak hanya ingin berbagi secara materi, tapi juga ingin meninggalkan jejak hijau yang akan terus tumbuh,” ujar Ipda Budhy Prima, Ketua Panitia kegiatan. 

Ia menjelaskan bahwa penanaman bibit pohon yang dilakukan di lingkungan panti adalah simbol bahwa keamanan dan kelestarian harus berjalan beriringan.

Konsep green policing yang diusung ini terinspirasi dari gagasan Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, yang mendorong pendekatan pemolisian berbasis ekosistem.

Yangmana sebuah pendekatan progresif yang mengintegrasikan tanggung jawab lingkungan ke dalam tugas kepolisian.

Ipda Michun D. Marpaung, Ketua Resimen 51AP, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah wujud kehadiran Polri dalam bentuk yang paling murni.

“Bagi kami, pengabdian bukan hanya soal menjalankan tugas negara, tapi juga menyentuh sisi-sisi kehidupan yang sering luput dari perhatian. Baik manusia maupun alam, keduanya adalah ciptaan Tuhan yang wajib kita jaga,” tegas Michun yang kini juga tengah menempuh pendidikan doktoral sebagai bentuk keseriusannya dalam mengabdi melalui ilmu.

Kegiatan yang dilakukan Resimen 51AP Polda Riau ini bukan hanya soal memberikan bantuan, tapi juga soal membangun hubungan emosional dengan masyarakat terutama mereka yang berada dalam situasi rentan anak-anak panti asuhan dan lansia penghuni panti jompo.

Di saat yang sama, aksi penanaman pohon menjadi bentuk tanggung jawab moral untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau bagi generasi berikutnya.

Langkah inspiratif ini diharapkan bisa menjadi cermin dan teladan bagi institusi lain agar lebih berani menggabungkan nilai sosial dan kepedulian lingkungan dalam setiap bentuk pengabdian.

Dengan semangat Satya Intar Adinata Pratapa yang terus menyala, Resimen 51AP Polda Riau menunjukkan bahwa pengabdian bukanlah soal seragam dan jabatan melainkan tentang kepedulian yang tulus, yang dirasakan oleh bumi dan seluruh isinya.

( Ocu Ad )