KUOK,(Riausindo.com) – Kepanikan melanda warga Pasar Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, saat kobaran api meluluhlantakkan 15 unit ruko permanen pada Sabtu sore (11/10/2025) sekitar pukul 15.20 WIB. 

Api dengan cepat membesar dan menjalar, menyisakan puing-puing dan kerugian yang ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Kebakaran hebat menghanguskan 15 ruko permanen yang berada di kawasan padat perdagangan Pasar Kuok. 

Api pertama kali terlihat dari atap salah satu ruko, kemudian dengan cepat menyebar ke bangunan di sekitarnya.

Sejumlah pemilik dan penyewa ruko menjadi korban kerugian materi. Beberapa nama yang terdata di antaranya:

H. Heri (pemilik Toko Mas Sahabat dan ruko sewa Bakso)

Eman (Toko Mas Nadya)

Hardi (Dedek Sport)

Ibuk Imas (2 ruko)

Eka (Toko Mas Eka)

H. Ramli (Toko Mas Ramli)

Musa (Toko pecah belah)

Zahara (Toko sayur), dan lainnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu, (11/10), sekitar pukul 15.20 WIB, dan berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 18.00 WIB setelah petugas pemadam kebakaran mengerahkan 5 unit mobil Damkar ke lokasi.

Insiden ini terjadi di kompleks Pasar Kuok, tepatnya di Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau.

Berdasarkan keterangan awal dari pihak kepolisian, kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik di salah satu ruko yang kemudian memicu api membesar dan menjalar ke bangunan lain yang berdempetan.

Kronologi bermula saat Zahara, salah satu pemilik ruko, tengah berada di dapur dan melihat asap serta kobaran api di loteng rumahnya. 

Ia segera memanggil anaknya, Ridho, yang kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. 

Namun, kobaran api terlalu besar untuk ditanggulangi secara manual.

Jeritan minta tolong pun menggema di pasar, hingga akhirnya warga berupaya membantu. 

Sekitar 20 menit kemudian, 5 unit mobil pemadam kebakaran tiba, namun karena material bangunan yang mudah terbakar, api baru bisa dijinakkan hampir tiga jam kemudian.

Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S., melalui Kapolsek Bangkinang Barat IPDA Rully Chairullah, mengonfirmasi bahwa police line telah dipasang di sekitar area kebakaran untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Kita masih lakukan identifikasi di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab utama kebakaran dan menghitung kerugian secara akurat,” ujar IPDA Rully.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala, terutama di kawasan padat aktivitas seperti pasar. 

Warga dan pedagang diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran di lingkungan usahanya.

( Ocu Ad )