Polda Riau Tingkatkan Keselamatan Jalan Tol Lewat Teknologi dan Inovasi Sosial

Selasa, 30 September 2025 - 13:15:37 WIB

PEKANBARU,(Riausindo.com) – Dalam upaya meningkatkan keselamatan berkendara dan menurunkan angka pelanggaran di jalan tol, PT Hutama Karya (HK) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Riau menjalin kolaborasi strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah inovasi berbasis teknologi dan kepedulian sosial, Selasa (30/9/2025).

Salah satu langkah konkret dari kerja sama ini adalah pemasangan sistem kamera sensor otomatis (Automatic Vehicle Dimension and Weight Monitoring System) di enam titik pintu tol utama di wilayah Riau, seperti di Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–Bangkinang. 

Kamera ini difungsikan untuk mengidentifikasi kendaraan yang melanggar batas muatan dan dimensi, demi mencegah kecelakaan serta kerusakan infrastruktur jalan.

Kamera yang dipasang ini terhubung langsung ke Pusat Data Polda Riau dan akan secara otomatis mengirim peringatan kepada pengemudi apabila terdeteksi pelanggaran. 

Peringatan ini disampaikan melalui layar digital di gerbang tol agar pengemudi dapat segera melakukan koreksi sebelum melanjutkan perjalanan. 

Langkah ini menjadi bentuk teguran preventif yang efektif, sebelum tindakan hukum lebih lanjut dilakukan.

“Tujuan utama dari sistem ini adalah menjaga keselamatan seluruh pengguna jalan tol. Kami ingin memastikan kendaraan yang melintas berada dalam kondisi laik dan sesuai regulasi,” ujar Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq.

Dalam momen yang sama, Polda Riau membagikan helm khusus bagi penyandang disabilitas pengguna kendaraan bermotor. 

Helm ini didesain secara khusus dengan warna-warna simbolik biru untuk ketenangan dan konsentrasi, serta kuning sebagai tanda kehati-hatian serta tulisan “Saya Tuli, Mohon Dimaklumi” untuk menumbuhkan empati di antara pengguna jalan lainnya.

Helm ini diberikan terutama kepada mitra ojek online dan warga penyandang disabilitas sebagai bagian dari kampanye Keselamatan Berlalulintas yang Inklusif dan Berkeadilan.

“Mereka yang memiliki keterbatasan fisik tetap berhak atas keselamatan di jalan. Dengan helm ini, pengguna jalan lain bisa lebih waspada dan memahami kondisi mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Polda Riau juga meluncurkan program "Mobil Sahabat Pohon", yang merupakan patroli gabungan bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, dan stakeholder terkait. 

Program ini menyasar penataan pohon-pohon di sepanjang ruas jalan yang rawan tumbang atau membahayakan pengguna jalan, terutama saat musim hujan.

“Pohon adalah makhluk hidup yang juga punya hak untuk dirawat. Tapi jika penanganannya salah, seperti dipaku untuk reklame, itu bisa merusak. Kita harus jaga keselamatan tanpa merusak alam,” pungkasnya.

Dengan kombinasi pendekatan teknologi, edukasi, dan sosial, kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan manusiawi, khususnya di jalur vital seperti jalan tol.

( Ocu Ad  )