Polres Bengkalis Luncurkan “Green Service SIM”: Tukar Sampah Jadi SIM

BENGKALIS,(Riausindo.com) - Polres Bengkalis membuat gebrakan baru dengan meluncurkan program bertajuk “Green Service SIM”.
Sebuah inovasi layanan publik yang memungkinkan masyarakat menukar sampah daur ulang untuk membayar biaya pembuatan atau perpanjangan SIM.
Sampah yang selama ini jadi masalah, kini bisa menjadi solusi!
Program ini diprakarsai langsung oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K., bersama jajaran Polres Bengkalis, dengan dukungan Bank Sampah Berseri Kabupaten Bengkalis.
Target utamanya adalah masyarakat umum dan nasabah aktif bank sampah yang ingin berkontribusi menjaga lingkungan sambil mengurus SIM.
Program resmi diluncurkan pada Sabtu, 20 September 2025, dan kini sudah mulai berjalan di beberapa titik layanan, termasuk Pojok Green Service SIM dan Bank Sampah yang telah bekerja sama.
Program ini berlangsung di wilayah hukum Polres Bengkalis, Riau, khususnya melalui kerja sama dengan Bank Sampah Berseri dan pos layanan SIM yang telah disiapkan di area Polres.
Tujuannya adalah menggabungkan pelayanan publik dengan aksi pelestarian lingkungan.
Selain membantu masyarakat meringankan beban biaya administrasi SIM, program ini juga mendorong kesadaran kolektif dalam mengelola sampah secara bijak, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan.
Kapolres Budi Setiawan mengatakan, “Kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan publik bisa ramah lingkungan ", jelasnya.
Dengan menukar sampah jadi SIM, masyarakat dapat manfaat ganda: dokumen berkendara dan kontribusi menyelamatkan lingkungan.
Ada dua jalur utama dalam program ini:
1. Untuk Nasabah Bank Sampah:
Siapkan surat rekomendasi dari bank sampah tempat Anda terdaftar.
Bawa fotokopi KTP, kartu anggota, dan buku tabungan bank sampah.
Pastikan saldo sampah Anda mencukupi untuk membayar biaya PNBP SIM.
Ikuti prosedur pembuatan/perpanjangan SIM sesuai aturan yang berlaku.
2. Untuk Masyarakat Umum:
Datang langsung ke Bank Sampah atau Pojok Green Service SIM.
Tukarkan sampah (plastik, kertas, logam, dll) dan Anda otomatis menjadi nasabah.
Jika saldo cukup, langsung daftar SIM seperti biasa.
Jenis sampah yang diterima termasuk plastik botol, kardus, besi, kaleng aluminium, kertas HVS, hingga koran dengan harga beragam mulai dari Rp150/kg hingga Rp10.000/kg.
Melalui program “Green Service SIM”, Polres Bengkalis mengajak masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan sembari menikmati kemudahan layanan publik.
Ini bukan sekadar inovasi, tapi gerakan nyata menuju Bengkalis yang lebih hijau dan berdaya. Tukar sampahmu, urus SIM-mu, selamatkan bumi bersama!
( Ocu Ad )