2 Anak Tenggelam di Lokasi Galian Bata, Kapolsek : Kami Fokus Membantu Warga Tertimpa Musibah

Selasa, 09 September 2025 - 15:14:54 WIB

PEKANBARU, (Riausindo.com) – Duka menyelimuti warga Jalan Badak Ujung, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, setelah dua orang anak Mart (11) dan Jefrianus (8)  ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di lokasi bekas galian tanah pembuatan batu bata. 

Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (8/9/2025), dan sempat membuat heboh warga setempat setelah keduanya dilaporkan hilang.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Didi Antoni didampingi Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino, dalam keterangannya menjelaskan bahwa laporan awal diterima pihak kepolisian sekitar pukul 20.00 WIB malam. 

" Saat itu, orang tua korban melapor bahwa anak mereka tidak pulang setelah bermain di sekitar lingkungan rumah ", ujar Kapolsek.

Setelah itu kami langsung bergerak bersama pihak kelurahan dan warga melakukan pencarian di sekitar lokasi, terutama di area tempat anak-anak biasa bermain.

Pencarian pada (8/9) sempat dihentikan karena hari sudah malam, dan dilanjutkan keesokan paginya. Sekitar pukul 09.00 WIB Selasa (9/9), salah satu jenazah ditemukan mengapung di kolam bekas galian tanah, yang sering digunakan untuk memproduksi batu bata. 

" Tak lama, jenazah anak kedua juga ditemukan di lokasi yang sama ", tambahnya.

Kami sangat berduka. Ini musibah bagi kita semua. Berdasarkan hasil visum luar dari tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

" Paru-paru korban berisi air, dan ditemukan cairan keluar dari hidung, yang mengindikasikan mereka tenggelam," ungkap Kapolsek.

Menurut keterangan keluarga, kedua anak tersebut pulang sekolah sekitar pukul 17.00 WIB dan sempat bermain sambil mencuci piring di sekitar rumah. 

Namun sejak pukul 16.00 WIB, keduanya tidak terlihat kembali. Pihak keluarga lalu mencari dan akhirnya melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Pak Kapolda, Kapolresta Pekanbaru, serta unsur pemerintahan kota juga sudah hadir langsung di lokasi untuk menyampaikan duka dan memastikan proses penanganan berjalan dengan baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa lokasi kejadian saat ini telah dipasang garis polisi dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polresta Pekanbaru bersama Polda Riau.

"Kami akan mendalami lebih lanjut apakah lokasi ini legal atau tidak, serta apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan terjadinya musibah ini. Namun saat ini, fokus utama kami adalah membantu keluarga korban dan masyarakat yang sedang berduka," pungkasnya.

Pihak kepolisian mengimbau warga, terutama orang tua, untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di lingkungan sekitar, khususnya di area yang berpotensi membahayakan.

( Ocu Ad  )