ROKANHULU, (Riausindo.com) – Aksi kriminal jalanan kembali menggemparkan warga Rokan Hulu, Riau. Kali ini, seorang sopir travel menjadi korban perampokan sadis di kawasan pintu masuk Jalan Lingkar Rokan Timur–Air Panas, Desa Rokan Timur, Kecamatan Rokan IV Koto. Beruntung, korban berhasil selamat meski sempat dicekik dan ditusuk oleh pelaku.

Peristiwa mencekam ini terjadi saat sopir travel tengah mengangkut penumpang. Tiba-tiba, dua orang pria menghadang kendaraan dan langsung melancarkan aksi brutal. 

Salah satu pelaku mencekik korban menggunakan tali tas, sementara pelaku lainnya menusukkan pisau ke tubuh sang sopir. 

Dalam kondisi terdesak dan terluka, sopir tersebut menunjukkan keberanian luar biasa dengan melawan balik dan berhasil melarikan diri ke tempat aman untuk menyelamatkan diri.

Berbekal laporan korban dan hasil penyelidikan cepat, jajaran Polsek Rokan IV Koto bergerak sigap. Hasilnya, salah satu pelaku berinisial IA (35), warga Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, berhasil dibekuk pada Kamis siang (4/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Sibiruang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dalam pelarian dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Aparat kepolisian kini tengah memburu pelaku tersebut dengan intens.

Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain sebilah pisau, seutas tali tas, satu karung goni, serta mobil Toyota Calya putih yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra, S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Rokan IV Koto AKP Yohannes, SH, menegaskan komitmen aparat kepolisian dalam memberantas kejahatan jalanan. 

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan. Satu sudah kami tangkap, satu lagi akan kami kejar sampai tertangkap. Kepada masyarakat, kami imbau untuk selalu waspada dan segera laporkan jika melihat hal mencurigakan,” tegasnya.

Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa aksi kejahatan bisa mengintai siapa saja, kapan saja. Keberanian korban dan respons cepat kepolisian patut diapresiasi, namun kewaspadaan tetap menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan di jalan.

( Ocu Ad  )