Subdit Ekonomi DitIntelkam Polda Riau Gerakkan Revolusi Pangan Lahan Tidur Disulap Jadi Lumbung Padi

Keritang, Inhil ,(Riausindo.com) – Sabtu, 30 Agustus 2025, Dalam semangat mendukung program prioritas nasional “Asta Cita” yang diusung Presiden RI Prabowo Subianto khususnya di bidang ketahanan pangan dan swasembada beras Subdirektorat Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Riau mengambil langkah nyata dan strategis di lapangan.
Melalui pendekatan intelijen sosial dan pemberdayaan komunitas pertanian, Subdit Ekonomi Dit Intelkam menggagas program Galpok (Penggalangan Kelompok) yang menyasar kelompok tani (Gapoktan) serta organisasi PERPADI (Persatuan Penggiling Padi) di Provinsi Riau.
Menurut Subdit Ekonomi Dit Intelkam pada Rabu (3/9), fokus utama program ini adalah mengubah lahan-lahan tidur yang selama ini tidak termanfaatkan menjadi sawah produktif, menciptakan lumbung-lumbung padi baru di 12 kabupaten/kota se-Riau.
" Salah satu lokasi strategis berada di Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, yang kini menjadi model pengembangan swasembada pangan lokal berbasis kemandirian petani ", jelasnya.
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut, Subdit Ekonomi Dit Intelkam juga mendorong transformasi peran petani dari sekadar penanam gabah menjadi produsen beras mandiri.
Hal ini dilakukan dengan memfasilitasi pelatihan, akses penggilingan, dan distribusi lokal, yang memungkinkan petani mengelola hasil panennya sendiri tanpa harus menjual ke luar daerah.
" Langkah ini memiliki dampak ganda yakni meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi petani serta menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras di pasar lokal ", tambahnya.
Selain itu, pendekatan ini juga merupakan respons preventif terhadap maraknya praktik curang seperti beras oplosan, yang selama ini merugikan konsumen dan merusak citra beras lokal.
Kombinasi antara intelijen sosial, pendekatan kolaboratif dengan petani, dan pemanfaatan lahan secara optimal menjadi strategi kunci Subdit Ekonomi Dit Intelkam dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
" Program ini tidak hanya mengatasi masalah ketahanan pangan jangka pendek, tetapi juga menanamkan pondasi menuju kedaulatan pangan jangka panjang ", tutupnya.
Dengan mendekatkan petani pada alat produksi dan akses pasar yang adil, Riau diarahkan untuk tidak hanya sebagai wilayah konsumen, tapi juga sebagai produsen pangan unggulan nasional.
Apa yang dilakukan Dit Intelkam melalui Subdit Ekonomi Polda Riau hari ini merupakan bagian dari implementasi langsung visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita, terutama pada poin prioritas ketiga: “Mewujudkan kedaulatan pangan, energi, air, ekonomi digital, dan ekonomi kreatif”.
Subdit Ekonomi Dit Intelkam menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat, kelompok tani, dan stakeholder lokal demi menjadikan Riau sebagai pilar penting dalam peta kemandirian pangan Indonesia.
( Ocu Ad )