SALAH POTONG ANU, Anak di Pulau Muda Diduga Jadi Korban Malapraktik Khitan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:47:08 WIB

RIAUSINDO,  PELALAWAN – Kasus dugaan malapraktik khitan menggemparkan warga Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Seorang anak diduga mengalami luka serius pada bagian organ vitalnya saat menjalani tindakan khitan yang dilakukan oleh seorang bidan berinisial E.

Informasi yang dihimpun media dari keluarga korban, Rabu (20/8), menyebutkan bahwa pasca khitan, anak tersebut mengalami kesulitan buang air kecil disertai rasa sakit dan pendarahan. Setelah beberapa hari, keluarga baru menyadari adanya luka serius pada organ vital sang anak.

“Awalnya kami hanya heran, setiap buang air kecil anak selalu menangis dan mengeluarkan darah. Setelah diperiksa lebih lanjut, barulah kami mengetahui ada masalah besar,” ungkap salah seorang keluarga korban.

Pihak keluarga mengaku sempat mencoba menyelesaikan persoalan ini melalui mediasi dengan bidan E, namun tidak menemukan titik terang. “Karena tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan, keluarga akhirnya memutuskan membawa kasus ini ke ranah hukum. Ini menyangkut masa depan anak kami,” tambah narasumber tersebut.

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Teluk Meranti, Ns. Arisman Susilo, SKep, ketika dikonfirmasi, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengetahui adanya izin praktik khitan oleh bidan E.
“Selama saya bertugas di sini, tidak ada laporan ataupun izin praktik mandiri terkait khitan dari yang bersangkutan,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, H. Asril K, SKM, M.Kes. Menurutnya, pihaknya sudah menerima laporan awal mengenai insiden tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Teluk Meranti untuk menelusuri kronologi kejadian dan segera melakukan investigasi,” tegasnya.*** ( SG)