Pacu Jalur 2025 Resmi Dibuka Oleh Menteri Pariwisata RI Didampingi Kapolda Riau

Kuantan Singingi,(Riausindo.com) – Ribuan pasang mata tertuju ke tepian Sungai Kuantan di Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, saat Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana secara resmi membuka Festival Pacu Jalur Tradisional 2025, Rabu (20/8/2025).
Acara pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Pariwisata RI. Dan kegiatan itu dihadiri oleh para tokoh penting nasional, termasuk Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta 14 duta besar negara sahabat.
Selain itu, turut hadir pula Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Danrem 031/WB, serta unsur Forkopimda Riau dan Kuantan Singingi.
Kehadiran mereka menunjukkan besarnya dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya sekaligus pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan sekadar tradisi, tetapi marwah dan identitas masyarakat Riau yang menjulang di mata dunia.
Ia mengungkapkan bahwa tema Pacu Jalur tahun ini, yaitu “Pacu Jalur Mendunia”, mencerminkan tekad untuk menjadikan budaya lokal sebagai kekuatan ekonomi dan diplomasi budaya Indonesia.
"Kami menargetkan lebih dari 1,5 juta pengunjung tahun ini. Jika rata-rata setiap pengunjung membelanjakan Rp50.000, maka potensi perputaran uang bisa mencapai Rp75 miliar. Ini adalah momentum kebangkitan ekonomi rakyat, mulai dari UMKM, pedagang, sektor transportasi, perhotelan, hingga pariwisata," ujar Gubernur Wahid.
Lebih dari sekadar tontonan, Festival Pacu Jalur kini telah menjadi simbol kolaborasi antar-instansi dan masyarakat, serta menjadi panggung diplomasi budaya yang menyita perhatian dunia.
Tahun ini, kehadiran 14 orang duta besar negara sahabat menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal Indonesia memiliki daya tarik global.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam pidatonya menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk terus mendorong promosi budaya daerah yang memiliki kekuatan khas dan potensi ekonomi.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh masyarakat Kuansing atas semangat gotong royong dalam menjaga dan mengembangkan Pacu Jalur. Ini bukan hanya festival budaya, tapi juga bagian dari Kharisma Event Nusantara yang membanggakan,” katanya.
Festival Pacu Jalur yang berlangsung hingga akhir pekan ini diprediksi akan menjadi magnet wisata utama di Riau tahun 2025, sekaligus membuktikan bahwa budaya tak hanya bisa dilestarikan, tetapi juga menjadi lokomotif kemajuan ekonomi dan identitas bangsa.
( Ocu Ad )