Irjen Herry Heryawan Sampaikan Pesan Lingkungan Lewat Puisi " Sumpah Penjaga Tuah "

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 23:00:43 WIB

Pekanbaru,(Riausindo.com) – Malam di tepian Sungai Siak berubah menjadi panggung penuh haru dan semangat, Sabtu (16/8/2025). Di bawah cahaya temaram Rumah Singgah Tuan Kadi, Kecamatan Senapelan, suara lantang seorang jenderal memecah keheningan. 

Irjen Pol Herry Heryawan, Kapolda Riau yang akrab disapa Herrimann, membacakan puisi karyanya berjudul “Sumpah Penjaga Tuah” dalam lomba cipta dan baca puisi Polda Riau, dan berhasil menyihir suasana.

Lebih dari sekadar pertunjukan seni, pembacaan puisi Irjen Herry menjadi momentum menyentuh yang menggugah kesadaran lingkungan. 

Dalam bait-bait yang dalam dan penuh makna, ia menyuarakan sumpah moral seorang penjaga alam membela hutan, melindungi satwa, dan merawat sungai sebagai warisan tak ternilai dari leluhur Melayu.

“Hutan bukan sekadar pepohonan, melainkan nadi bumi. Sungai bukan hanya air yang mengalir, tetapi darah kehidupan yang menghidupi sawah, memberi minum gajah, dan menjadi saksi perjalanan sejarah,” ucap Herry dengan suara yang menggema.

Puisi itu tak hanya menggambarkan keindahan alam, tetapi juga menyerukan perlawanan terhadap perusakan lingkungan. Dalam lantunan yang penuh emosi, Irjen Herry menegaskan tekadnya sebagai benteng terakhir alam:

“Barang siapa menjaga hutan, ia penjaga tuah. Barang siapa melindungi satwa, ia menegakkan marwah.”

Puncaknya, suara sang Kapolda bergetar ketika ia menuturkan harapan terbesarnya untuk masa depan:

“Aku akan memastikan bahwa kelak, anak cucu kita masih bisa mendengar dentum langkah dan teriakan gajah di tanah yang elok dan bermarwah.”

Penampilan Irjen Herry bukan hanya pembacaan puisi, melainkan sebuah deklarasi moral. Ia menjadikan panggung seni sebagai ruang advokasi, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tak hanya disuarakan lewat kebijakan, tapi juga melalui kebudayaan.

Sebagai bagian dari kampanye Green Policing, penampilan ini menjadi simbol nyata komitmen Kepolisian Daerah Riau dalam menjaga kelestarian alam. 

Irjen Herry membuktikan bahwa seorang pemimpin bisa menginspirasi dengan pendekatan yang menyentuh, merangkul hati, dan membangkitkan semangat generasi muda untuk menjadi penjaga warisan bumi.

“Melindungi tuah, menjaga marwah.”

Itulah sumpah yang ia lantunkan, bukan hanya untuk malam itu, tapi untuk masa depan yang hijau dan bermartabat.

( Ocu Ad  )