PEKANBARU – Isu dugaan gerakan separatis “Riau Merdeka” yang belakangan mencuat di publik mendapat respons tegas dari Ketua Umum Jaringan Nasional For Prabowo-Gibran (JNFPG), Nasarudin, SH, MH. Putra asli Riau ini menolak keras narasi yang dinilai berpotensi memecah belah dan mengganggu ketertiban daerah.

“Saya, selaku Ketua Umum JNFPG dan putra daerah Riau, dengan tegas menolak gerakan ‘Riau Merdeka’ yang muncul belakangan ini,” tegas Nasarudin saat konferensi pers di Pekanbaru, Sabtu (9/8/2025).

Menurutnya, jika isu tersebut benar-benar ada, maka itu merupakan gerakan yang tidak bertanggung jawab dan sama sekali tidak mencerminkan aspirasi rakyat Riau.

Ia mengaku prihatin dengan beredarnya narasi provokatif tersebut. Karena itu, Nasarudin mengimbau seluruh masyarakat Riau untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga persatuan.

“Kita semua harus waspada dan cerdas. Isu seperti ini hanya akan membuat Riau tidak kondusif, merusak kerukunan, dan menghambat pembangunan yang sedang kita perjuangkan bersama,” ujarnya.

Nasarudin menegaskan bahwa Riau adalah bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bahasa Melayu yang kita banggakan di Riau ini adalah akar dari Bahasa Indonesia. Kita adalah bagian dari NKRI dan itu tidak bisa ditawar,” tegasnya.

Ia juga menyerukan dukungan penuh kepada pemerintahan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, demi percepatan pembangunan di Bumi Lancang Kuning.

“Fokus kita sekarang adalah bagaimana bersama-sama mendukung Presiden Prabowo Subianto memimpin bangsa ini, termasuk membawa kemajuan untuk Riau. Perhatian harus diberikan pada infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Putra-putri terbaik Riau juga harus diberi kesempatan untuk berkontribusi,” jelasnya.

Nasarudin memastikan JNFPG di Riau akan menjadi garda terdepan mendukung program pemerintah serta aktif meluruskan informasi yang menyesatkan di masyarakat.

“Tugas kita sekarang adalah bersatu, mendukung pemerintah yang sah, dan bekerja keras membangun Riau agar lebih sejahtera dalam bingkai NKRI. Lupakan isu provokatif yang merusak persatuan. Mari kita songsong masa depan Riau yang lebih baik bersama Presiden Prabowo,” pungkasnya. ***