Pekanbaru,(Riausindo.com) – Sebanyak 111 calon Bintara Polri resmi memulai perjalanan penting dalam hidup mereka setelah mengikuti upacara pembukaan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Rabu (30/7/2025). 

Upacara yang penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, sebagai simbol dimulainya pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025-2026.

Tak hanya di Riau, momen bersejarah ini juga terjadi secara serentak di 10 lembaga pendidikan kepolisian di seluruh Indonesia, melibatkan total 6.370 siswa yang akan digembleng menjadi anggota Polri yang siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam sambutannya, Irjen Herry menyampaikan selamat kepada para siswa yang telah berhasil melewati proses seleksi yang ketat dan dinyatakan lulus. Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras, doa, dan dukungan keluarga yang tak ternilai.

"Selamat datang di lingkungan pendidikan Polri. Di sinilah tempat kalian akan dibentuk menjadi insan Bhayangkara yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern," ujar Kapolda dengan penuh semangat.

Kapolda Herry juga mengingatkan bahwa proses pendidikan bukan hanya soal latihan fisik, tapi juga pembentukan karakter, mentalitas, dan kemampuan intelektual yang solid. Ia mendorong para siswa untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan mengikuti pendidikan dengan dedikasi tinggi.

"Kalian akan dihadapkan pada tantangan baru yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat. Manfaatkan setiap pelajaran, setiap arahan, dan setiap momen sebagai bekal dalam menjalankan tugas mulia di kemudian hari," tegasnya.

Sebagai penutup, Irjen Herry menyampaikan optimisme bahwa para siswa SPN Polda Riau akan mampu menyelesaikan pendidikan ini dengan baik dan menjadi ujung tombak dalam menjaga keutuhan NKRI serta pelayanan kepada masyarakat.

Dengan dimulainya pendidikan ini, para siswa resmi menapaki jalan pengabdian sebagai Bhayangkara sejati. Dalam waktu dekat, mereka akan menjalani pelatihan intensif, disiplin ketat, serta berbagai materi akademik dan praktik kepolisian yang akan membentuk mereka menjadi anggota Polri yang tangguh, humanis, dan profesional.

( Ocu Ad  )