Adian Napitupulu Tak Pahami Realitas TNTN, Pernyataannya Bisa Legitimasi Perambahan

Rabu, 09 Juli 2025 - 15:36:57 WIB

Pekanbaru, 9 Juli 2025 — Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Pelalawan (HIPMAWAN) menyatakan penolakan terhadap pernyataan Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI, Adian Napitupulu, yang menyebut bahwa masyarakat tidak boleh disalahkan atas perambahan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Pernyataan tersebut dinilai tidak tepat, tidak kontekstual, dan justru berpotensi memperkuat praktik perambahan yang telah merusak kawasan hutan konservasi TNTN.

Ketua Umum HIPMAWAN, Taufik Hidayat, menegaskan bahwa kerusakan di TNTN tidak bisa semata-mata disederhanakan sebagai akibat dari keterpaksaan ekonomi masyarakat kecil. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa perambahan dilakukan secara sistematis dan terorganisir, bahkan melibatkan praktik jual beli lahan ilegal di dalam kawasan konservasi.

“Kami di Pelalawan hidup berdampingan dengan TNTN. Kami tahu bahwa masalah ini tidak sesederhana ‘rakyat miskin butuh lahan’. Banyak pihak yang secara terang-terangan merambah dan mengeksploitasi kawasan, termasuk dengan membuka kebun sawit ilegal,” ujar Taufik.

HIPMAWAN juga menyoroti bahwa pemerintah melalui Satgas Penanganan Kawasan Hutan (PKH) tengah berupaya mendorong relokasi mandiri sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi konflik agraria di TNTN. Upaya ini harus didukung, bukan diganggu oleh narasi politis yang tidak memahami konteks lokal.

“Pernyataan Adian tidak hanya menyesatkan, tapi juga melemahkan semangat penertiban yang sedang diusahakan pemerintah bersama masyarakat. Yang lebih ironis, Adian bukanlah anggota DPR dari dapil Riau, sehingga pernyataannya tidak merepresentasikan kehendak dan suara rakyat di daerah ini,” tambahnya.

Sebagai organisasi daerah yang aktif mengawal isu lingkungan dan sosial di Pelalawan, HIPMAWAN menyatakan bahwa penyelamatan TNTN harus menjadi prioritas bersama. Kawasan hutan ini bukan hanya soal ekosistem, tapi juga masa depan generasi Pelalawan dan Riau secara keseluruhan.

“Kami menolak pernyataan dan menolak kehadiran Adian Napitupulu di tengah masyarakat Riau. Pernyataannya tidak berpihak pada kelestarian hutan, dan justru memberi ruang bagi pembenaran terhadap perusakan lingkungan,” tegas Taufik.

HIPMAWAN juga menegaskan bahwa pihaknya merupakan bagian dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Riau, yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa, pelajar, dan komunitas adat yang selama ini konsisten memperjuangkan perlindungan Taman Nasional Tesso Nilo.*** Rls