Empat Bulan Penyelidikan, Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis Lisma Dona di Tambang

Rabu, 02 Juli 2025 - 17:30:33 WIB

Riausindo, KAMPAR — Setelah melalui penyelidikan intensif selama empat bulan, jajaran Kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap Lisma Dona Riasta (43), warga Dusun Kampung Lintang, Desa Tambang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Dua pria yang diduga kuat sebagai pelaku telah berhasil diamankan.

Kasus ini bermula dari penemuan jenazah korban pada Minggu, 23 Februari 2025. Saat itu, korban ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya dengan kondisi yang mengenaskan.

Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan SH SIK membenarkan penangkapan tersebut dan menyebut bahwa kasus ini tidak hanya berunsur pembunuhan, tetapi juga perampokan.

“Tanggal 3 nanti konferensi pers digelar di Polda,” ujar Kapolres singkat.

Informasi mengenai penangkapan para pelaku sudah terlebih dahulu beredar di media sosial dan menjadi perbincangan hangat masyarakat. Salah satu akun Facebook yang mengaku sebagai anak korban mengucapkan terima kasih kepada Polres Kampar, Polsek Tambang, serta Tim Jatanras Polda Riau atas kerja keras dalam mengungkap kasus ini.

Pada hari kejadian, korban ditemukan dalam posisi telentang di lantai dapur dengan luka parah di bagian kepala dan kondisi tubuh yang sudah kaku. Di sekitar lokasi juga ditemukan dua tabung gas LPG 3 kg yang diduga telah dipindahkan atau digunakan pelaku saat melancarkan aksinya.

Selain itu, uang tunai sebesar Rp40 juta yang disimpan korban dalam tas serta sebuah cincin emas turut raib, menguatkan dugaan bahwa motif pembunuhan adalah perampokan.

Hasil autopsi dari Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menyatakan bahwa korban meninggal akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala, yang menyebabkan pendarahan fatal pada batang otak.

Meski identitas pelaku belum diumumkan secara resmi, pihak kepolisian berjanji akan membeberkan detail lengkap hasil penyidikan, termasuk kronologi penangkapan dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada 3 Juli 2025 di Polda Riau.

Kepastian penangkapan para pelaku disambut dengan rasa lega oleh keluarga korban dan masyarakat sekitar. Mereka mengapresiasi kerja keras aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini meskipun membutuhkan waktu berbulan-bulan.

“Terima kasih kepada pihak kepolisian. Akhirnya keadilan untuk almarhumah mulai terungkap,” ujar salah seorang warga. *** Muh