Riausindo, PEKANBARU – Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) di depan Kantor Gubernur Riau, Rabu (18/6/2025), menyisakan kerusakan lingkungan yang memprihatinkan.

Pantauan Riausindo.com, sampah berserakan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan trotoar sekitar lokasi aksi. Sejumlah spanduk dan atribut demonstrasi tampak ditinggalkan begitu saja. Tak hanya itu, tanaman hias serta taman-taman kota, termasuk area di sekitar Tugu Zapin, mengalami kerusakan akibat terinjak-injak massa aksi.

Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Herjawan, yang hadir langsung menemui demonstran, sempat memberikan imbauan agar massa tidak merusak fasilitas taman dan menjaga keindahan kota.

“Saya minta tolong, yang berada di taman-taman, silakan keluar dulu. Itu bisa rusak. Wali Kota Pekanbaru sudah berusaha menjaga kota ini agar tetap indah dan menarik bagi para investor. Jangan dirusak,” ujarnya di hadapan massa.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, meskipun dalam suasana menyampaikan aspirasi.

“Kalian datang untuk menuntut keadilan. Saya harap kalian juga bisa memberikan keadilan kepada tanaman dan taman-taman ini yang telah dirawat dengan susah payah,” tegasnya.

Sementara itu, warga Pekanbaru, Ihsan (34), yang melintasi kawasan usai aksi, mengaku kecewa dengan dampak yang ditimbulkan oleh para pendemo.

“Tata kota dan keindahan taman yang biasanya asri jadi rusak karena aksi yang tidak tertib dan mengabaikan imbauan petugas. Kita kecewa dengan peserta aksi yang datang merusak lingkungan,” tuturnya.

Meski berlangsung damai, aksi AMMP kali ini meninggalkan catatan negatif terkait kebersihan dan estetika kawasan pusat pemerintahan, yang merupakan wajah ibu kota Provinsi Riau.*** EL