Oknum Pegawai Lapas Bengkalis Diciduk Nyabu Bareng Napi, Terancam Dipecat

Rabu, 04 Juni 2025 - 15:25:50 WIB

Foto Ilustrasi

PEKANBARU,(Riausindo.com) – Dunia lembaga pemasyarakatan kembali tercoreng. Seorang oknum pegawai Lapas Kelas IIIA Bengkalis, berinisial N, diduga terlibat pesta narkoba jenis sabu bersama tiga narapidana di dalam sel. 

Ironisnya, kejadian ini terungkap saat razia mendadak yang dilakukan oleh kepala lapas sendiri, Selasa (3/6/2025).

Razia tersebut digelar sekitar pukul 10.45 WIB secara spontan, menyusul kecurigaan petugas terhadap gerak-gerik mencurigakan sejumlah warga binaan. 

Dari penggeledahan di dua lokasi, yakni kamar 7 Blok B dan kamar 3 Blok D, ditemukan tiga narapidana berinisial H, Ha, dan De, serta satu orang pegawai lapas sedang mengonsumsi sabu.

Kepala Lapas Kelas IIIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, mengatakan bahwa salah satu napi terlihat panik dan sempat membuang sesuatu ke tong sampah. 

Setelah diperiksa, petugas menemukan paket sabu yang kemudian diakui milik napi lainnya, Ha. Sementara itu, narkoba juga ditemukan di tong sampah kamar mandi yang disembunyikan oleh napi De.

Hasil interogasi mengungkap bahwa narkoba tersebut diduga kuat berasal dari oknum pegawai berinisial N, yang juga tertangkap tangan bersama mereka saat razia berlangsung. 

Barang bukti dan seluruh pelaku langsung diserahkan ke Satnarkoba Polres Bengkalis untuk proses hukum lebih lanjut.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Riau, Maizar, menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran berat seperti ini. Ia memastikan oknum pegawai tersebut akan mendapat sanksi tegas, termasuk kemungkinan pemecatan.

"Jika terbukti bersalah, sanksi terukur akan dijatuhkan. Bila harus dipecat, maka akan dipecat," tegas Maizar saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).

Maizar juga mendukung penuh komitmen Lapas Bengkalis sebagai zona bebas narkoba dan menyebut kejadian ini sebagai peringatan keras bagi seluruh jajaran.

Kalapas Kriston Napitupulu pun menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia mendadak demi menjaga integritas dan komitmen terhadap pemberantasan narkoba di dalam lapas.

"Siapa pun yang terlibat, baik napi maupun petugas, akan kami tindak tegas. Tidak ada kompromi. Kami tidak ingin Lapas Bengkalis dicap sebagai sarang narkoba," tegasnya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang tantangan dalam upaya bersih-bersih lingkungan pemasyarakatan dari praktik penyalahgunaan narkoba. Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus untuk mengungkap jaringan dan asal usul barang haram tersebut.

( Ocu Ad  )