Pekanbaru,(Riausindo.com) – Polda Riau kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan Panen Mandiri Jagung Tahap II, yang digelar pada Senin pagi (2/6/2025) di lahan pertanian milik Batalyon A Satuan Brimob Polda Riau, tepat di samping Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau.

Dipimpin oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han, kegiatan panen ini mencatat capaian signifikan, total lahan panen mencapai 20,5 hektar dengan estimasi produksi sebesar 82 ton jagung. 

Panen ini merupakan hasil kolaborasi antara jajaran Polres Kampar (2,5 ha) dan Polres Indragiri Hulu (18 ha), mencerminkan sinergi lintas satuan dalam mendukung Swasembada Pangan Nasional 2025.

Dalam sambutannya, Brigjen Jossy menekankan pentingnya kemandirian pangan sebagai pondasi ketahanan wilayah dan bangsa.

"Di tengah tantangan global dan perubahan iklim, kita tidak boleh bergantung pada negara lain. Polda Riau berkomitmen mendukung penuh program strategis Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Swasembada Pangan yang berkelanjutan," ujarnya.

Ini adalah kontribusi nyata Polri dalam mengawal hilirisasi dan menuju Indonesia Emas 2045.

Momentum ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Polda Riau dan PT Widya Jaya Group sebagai mitra strategis dalam distribusi hasil panen. 

Perusahaan ini akan menjadi pembeli sekaligus penyalur hasil panen jagung dari jajaran Polda Riau, memperkuat rantai pasok dan keberlanjutan program.

Setelah penandatanganan MoU, dilakukan panen simbolis, proses pemipilan jagung, dan pemuatan hasil panen yang melibatkan Wakapolda Riau serta para pejabat utama Polda dan undangan.

Lahan yang dipanen merupakan hasil kerja keras selama lima bulan, dikelola bersama oleh SPN dan Satuan Brimob Polda Riau. Sejak awal 2025, total luas lahan yang telah dipanen oleh Polda Riau dan jajaran mencapai 105,23 hektar, dengan estimasi produksi 117,59 ton jagung.

Inisiatif ini menjadi bagian dari kontribusi aktif kepolisian dalam memberdayakan potensi pertanian lokal dan memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional.

Polda Riau terus melangkah maju, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan nasional menuju swasembada pangan, kemandirian bangsa, dan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

( Ocu Ad  )