PALEMBANG,(Riausindo.com) – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), yang merupakan lanjutan dari Operasi Sikat Musi I Tahun 2025.

Kegiatan ini secara khusus difokuskan untuk menekan dan menindak aksi premanisme yang hingga kini masih menjadi momok bagi masyarakat, terutama di ruang-ruang publik seperti pasar, terminal, hingga pemukiman warga.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, SIK, MH, menegaskan bahwa kepolisian tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi aksi premanisme. 

“Kami tegaskan, Polda Sumsel tidak akan memberi ruang bagi pelaku aksi premanisme. Kegiatan ini akan terus kami lakukan untuk menjamin rasa aman di tengah masyarakat,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).

Keberhasilan Operasi Sikat Musi I yang baru saja rampung menjadi pijakan penting dalam pelaksanaan KRYD. Dalam operasi tersebut, Polda Sumsel berhasil mengungkap total 1.196 kasus kriminal, dengan rincian 590 kasus terkait aksi premanisme dan 506 kasus kejahatan 3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor).

Hasil ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polda Sumsel. Namun demikian, aparat kepolisian menilai masih perlu dilakukan langkah lanjutan yang lebih intensif untuk mengantisipasi timbulnya kembali kejahatan serupa.

Tak hanya mengedepankan pendekatan represif, Polda Sumsel juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. 

“Peran aktif masyarakat sangat kami harapkan. Laporkan segera ke pihak kepolisian bila menemui tindakan yang meresahkan. Kami siap tindaklanjuti secara tegas dan profesional,” tambah Kombes Nandang.

Melalui pelaksanaan KRYD ini, Polda Sumsel berharap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sumatera Selatan semakin kondusif, sehingga warga dapat beraktivitas dengan nyaman dan tanpa rasa takut.

( Ocu Ad  )