Riausindo, Kuansing– Suasana duka menyelimuti Desa Kampung Medan Basrah, Kecamatan Kuantan Hilir, Senin (12/5/2025) sore. Jenazah Faradila Sandi alias Sandi, korban pembunuhan tragis di Tol Kayu Agung, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, akhirnya tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB.

Jenazah Sandi dibawa menggunakan mobil ambulans dari Rumah Sakit Kayu Agung, Palembang, dalam peti jenazah khusus. Kedatangannya disambut isak tangis keluarga dan warga sekitar yang telah menunggu dengan haru. Tampak pula sejumlah perwakilan dari perusahaan ekspedisi tempat almarhum bekerja hadir memberikan penghormatan terakhir.

"Alhamdulillah, jenazah sudah sampai di rumah duka," ujar Kepala Desa Kampung Medan, Yunda Apriadi, kepada awak media.

Menurutnya, jenazah akan dimakamkan pada Selasa (13/5/2025) besok.

Faradila Sandi diketahui bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan ekspedisi rute Jakarta – Pekanbaru – Jakarta. Tragedi bermula saat truk yang dikemudikannya ditemukan terparkir di bahu Jalan Tol Kayu Agung, Jumat malam (9/5/2025). Saat ditemukan, mesin truk masih menyala, pintu tertutup namun tidak terkunci. Polisi yang melakukan pemeriksaan menemukan bercak darah berserakan di dalam kabin.

Keesokan harinya, warga menemukan jasad pria di semak-semak bawah jalan tol. Berdasarkan ciri-ciri yang ada, jasad tersebut dipastikan adalah Sandi. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit dan ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

Diketahui, Sandi tidak dalam perjalanan sendiri. Ia ditemani oleh rekannya berinisial DO yang hingga kini belum ditemukan. Polisi masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan DO untuk mengungkap tuntas kasus ini*** EL