Bapenda Pekanbaru Genjot Sosialisasi Loket Opsen PKB, Dukung Kemandirian Fiskal Daerah

Jumat, 09 Mei 2025 - 08:02:54 WIB

PEKANBARU,(Riausindo.com) – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus menggencarkan sosialisasi tentang keberadaan loket pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai bagian dari implementasi kebijakan Opsen PKB. 

Upaya ini menjadi langkah strategis mendukung kemandirian fiskal daerah sebagaimana semangat otonomi daerah.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Dr. Alek Kurniawan, M.Si, mengakui bahwa informasi terkait keberadaan loket pembayaran Opsen PKB belum sepenuhnya menjangkau seluruh masyarakat. 

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pos-pos pelayanan PKB telah tersebar merata di berbagai instansi pemerintah daerah, minimal di tingkat kecamatan.

“Contohnya di Kecamatan Sukajadi, kami telah menghadirkan tiga posko pelayanan PKB. Salah satunya tersedia setiap Senin hingga Kamis di Ruang Pelayanan Pajak Daerah, Kantor Bapenda Pekanbaru, Jalan Teratai,” jelas Alek saat ditemui pada Rabu, 7 Mei 2025.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat, khususnya para wajib pajak kendaraan bermotor, dalam melunasi kewajibannya. Sejak diberlakukannya kebijakan Opsen PKB pada Januari 2025 oleh pemerintah pusat, kontribusi daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi krusial.

“Opsen PKB merupakan instrumen fiskal yang bertujuan mendorong kemandirian daerah. Ketika kemampuan PAD meningkat, maka daerah akan memiliki ruang fiskal yang lebih leluasa untuk membiayai berbagai kebutuhan pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik,” ungkapnya.

Alek berharap masyarakat bisa semakin sadar bahwa pembayaran pajak bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk kontribusi langsung terhadap kemajuan daerah.

“Setiap rupiah yang dibayarkan, akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan yang nyata,” pungkasnya.

Dengan peningkatan kesadaran ini, Bapenda Pekanbaru optimistis bahwa target peningkatan pendapatan daerah melalui sektor PKB dapat tercapai, sekaligus memperkuat peran Pekanbaru sebagai kota mandiri dan berdaya saing.

( Ocu Ad  )