Diduga Diterkam Buaya, Jasad Warga Rohil Ditemukan Terpotong di Lokasi Berbeda

Jumat, 25 April 2025 - 11:29:45 WIB

Riausindo-ROHIL — Warga Kelurahan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, digemparkan oleh penemuan potongan jasad seorang pria lansia yang diduga kuat menjadi korban serangan buaya, Kamis (24/4/2025).

Korban diketahui bernama Khalifah Anwar (70). Ia dilaporkan hilang oleh cucunya, Nursalam, pada Rabu (23/4) malam, setelah tidak ditemukan di rumah. Handuk merah milik korban masih tergantung di dekat kamar mandi yang berada di tepi Sungai Bangko, lokasi terakhir yang diketahui menjadi tempat korban mandi.

Sofian, tetangga korban, mengaku terakhir melihat korban sekitar pukul 15.30 WIB saat sedang membersihkan rumput di pinggir sungai.

Keesokan harinya, upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Bangko Pusako, Koramil 05/RM, BASARNAS, aparat kecamatan dan kelurahan, serta tokoh masyarakat.

Sekira pukul 13.40 WIB, tim menemukan potongan tubuh korban di sebuah parit proyek di Jalan Guru Zainal Cantik, Kelurahan Bangko Kanan—berjarak beberapa kilometer dari lokasi awal korban diperkirakan diserang.

“Pencarian dilakukan sejak pagi menggunakan enam unit boat dan pembagian tim. Potongan tubuh korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Dugaan sementara, korban diterkam buaya saat mandi di tepi sungai belakang rumahnya,” jelas Kanit Reskrim Polsek Bangko Pusako, AIPDA Juli Parulian, S.H.

Hasil pantauan tim menunjukkan bahwa Sungai Bangko merupakan habitat alami buaya muara. Aktivitas pembangunan kanal-kanal drainase untuk perkebunan dan pemukiman warga disinyalir turut mendorong pergerakan buaya ke wilayah permukiman.

Sejumlah daerah di Kecamatan Bangko Pusako yang tergolong rawan serangan buaya antara lain: Bangko Kiri, Bangko Kanan, Bangko Mukti, Sungai Manasib, Teluk Bano I, Bangko Permata, Bangko Pusaka, dan Pematang Damar.

Polsek Bangko Pusako mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai. Pembentukan tim respons cepat serta patroli dan sosialisasi rutin di daerah rawan juga menjadi rekomendasi pihak kepolisian.

Jasad almarhum Khalifah Anwar akan dimakamkan pada Kamis sore setelah menunggu kedatangan salah satu anaknya yang saat ini berada di Malaysia.*** ( Jum)