Bapenda Pekanbaru Dorong 3 Strategi IED Untuk Tingkatkan Pelayanan dan Penerimaan Pajak Daerah

Kamis, 24 April 2025 - 14:29:52 WIB

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan

Pekanbaru,(Riausindo.com) – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Dr. Alek Kurniawan, M.Si, hadir sebagai narasumber dalam Forum Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2025 yang digelar oleh Bapenda Provinsi Riau, Rabu (23/4/2025) di Ruang Cempaka, Kantor Bapenda Provinsi Riau.

Dalam forum yang mempertemukan berbagai pihak seperti Bappeda, DPRD, Dirlantas, Ombudsman hingga Jasa Raharja, Alek memaparkan strategi unggulan Bapenda Pekanbaru dalam mengelola pajak daerah melalui konsep IED: Intensifikasi, Ekstensifikasi, dan Digitalisasi.

“Ketiga strategi ini menjadi ruh utama dalam menciptakan pelayanan publik yang prima dan peningkatan penerimaan pajak,” ungkap Alek.

Strategi Intensifikasi dilakukan dengan pendataan ulang dan pembaruan database wajib pajak untuk mengetahui potensi riil penerimaan pajak. Sementara Ekstensifikasi diarahkan pada upaya menggali potensi pajak yang belum tergarap dengan maksimal melalui edukasi dan sosialisasi langsung ke lapangan.

Pada aspek Digitalisasi, Alek menyoroti pentingnya adaptasi teknologi dalam pelayanan pajak. Bapenda Pekanbaru telah meluncurkan aplikasi seperti Smart Tax Pekanbaru, SmartGov, ASIAP, serta menjalin kerja sama pembayaran dengan kanal digital seperti QRIS dan e-Wallet untuk PBB-P2.

Lebih lanjut, Alek juga menyinggung implementasi UU Nomor 1 Tahun 2022 yang memberikan peluang optimalisasi pajak kendaraan bermotor melalui sistem Opsen PKB dan BBNKB di tingkat kabupaten/kota. Hadirnya Samsat Tanjak di Kantor Bapenda Pekanbaru disebut sebagai bentuk layanan satu pintu yang mempermudah dan meringankan beban wajib pajak.

“Sinergi lintas sektor ini bukan hanya untuk meningkatkan pendapatan daerah, tapi juga membangun kepercayaan dan kenyamanan wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya,” tutup Alek.

( Ocu Ad  )