BENGKALIS, (Riausindo.com) – Dalam langkah konkret mengantisipasi potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K. turun langsung ke lapangan meninjau embung, kanal bloking, dan menara pantau Karhutla di Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Senin (21/4/2025).

Didampingi jajaran utama, termasuk Wakapolres dan Kapolsek Bengkalis, AKBP Budi menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur sebagai garda terdepan pencegahan kebakaran.

"Infrastruktur ini harus selalu dalam kondisi siap pakai. Saat kebakaran terjadi, tidak ada waktu untuk bersiap, kita harus sudah siap," ujarnya tegas.

Data saat ini mencatat Kabupaten Bengkalis memiliki 116 embung, 160 kanal bloking, dan satu menara pantau aktif. Seluruh fasilitas tersebut menjadi bagian penting dari strategi mitigasi yang ditekankan langsung oleh Kapolda Riau IRJEN POL Dr. Hery Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum.

Kapolres juga menginstruksikan Bhabinkamtibmas untuk rutin mengecek kondisi embung dan kanal di masing-masing desa binaan. Selain itu, menara pantau yang ada akan diaktifkan kembali untuk patroli dan deteksi dini Karhutla.

Kegiatan yang berlangsung selama satu jam ini menunjukkan komitmen kuat Polres Bengkalis dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan warga dari bahaya Karhutla. Situasi selama pengecekan terpantau aman dan kondusif.

( Ocu Ad  )