Riausindo, PELALAWAN -Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan, Abdul Nasib SE, MH., dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap tuntutan para tenaga honorer dan mendesak pemerintah daerah untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) bagi pegawai yang tergabung dalam kategori R2 dan R3.

“Kami meminta pemerintah agar memberikan kejelasan status tenaga honorer, mengingat bulan Ramadhan sebentar lagi tiba,” ujar Abdul Nasib, menyoroti urgensi kepastian bagi ribuan tenaga honorer yang menggantungkan nasib pada kebijakan ini.

Ia mengungkapkan bahwa jumlah tenaga honorer kategori R2 dan R3 di Kabupaten Pelalawan mencapai sekitar 6.000 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 275 tenaga honorer telah diangkat sebagai pegawai penuh waktu, sementara sisanya masih berstatus paruh waktu.

Selain itu, Abdul Nasib juga menyoroti nasib tenaga honorer yang telah bekerja kurang dari dua tahun, termasuk petugas kebersihan, sopir, dan tenaga keamanan. Ia mendesak pemerintah daerah agar segera memberikan kepastian terkait status mereka.

Menanggapi hal ini, perwakilan Pemerintah Daerah, Asisten III May Hendri, dan Kepala BKPSDM Darlis, menjelaskan bahwa pada tahun 2025, pemerintah menerima sebanyak 275 tenaga honorer yang lulus melalui tes Computer Assisted Test (CAT).

 

Darlis menegaskan bahwa keputusan mengenai formasi penerimaan tenaga honorer telah dipertimbangkan dengan matang dan sesuai dengan penerapan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 yang mengatur kebijakan terkait.

Abdul Nasib menutup pernyataannya dengan komitmen kuat untuk terus mengawal proses ini. “Kami akan memastikan hak-hak para tenaga honorer segera terealisasi. Kami berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan keputusan yang jelas dan adil bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi,” tegasnya.*** El