Lampu Hijau dari DPP, SF Hariyanto Melesat Menuju Kursi Ketua Golkar Riau

Riausindo, PEKANBARU. Dukungan kuat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menguatkan langkah SF Hariyanto untuk maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau yang akan segera digelar. Dengan restu dari Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, SF Hariyanto yang juga Wakil Gubernur Riau terpilih disebut-sebut sudah mengamankan 12 dari 18 suara yang diperebutkan.Berdasarkan informasi yang diperoleh Riausindo.com dari sumber internal partai berlambang pohon beringin tersebut, SF Hariyanto hampir dipastikan melenggang mulus menuju kursi Ketua Golkar Riau periode 2025-2030, jika tak ada aral melintang.
"Sudah aman. Dari 18 suara yang diperebutkan, SF Hariyanto sudah mengantongi 12 suara. Tinggal menunggu pelaksanaan Musda, insya Allah beliau akan terpilih," ujar sumber internal Partai Golkar, Rabu (29/1/25).
Musda Golkar Riau nantinya akan melibatkan 18 hak suara, yang terdiri dari:
DPP Golkar (1 suara)
Dewan Pertimbangan (1 suara)
Ormas Pendiri (1 suara)
Ormas Didirikan (1 suara)
Sayap Partai (1 suara)
DPD I (1 suara)
DPD II Kabupaten/Kota (12 suara)
Dari 18 suara tersebut, 12 suara yang kini mengalir ke SF Hariyanto berasal dari DPP Golkar, Dewan Pertimbangan, Ormas Pendiri, Ormas Didirikan, Sayap Partai, serta tujuh DPD II kabupaten/kota.
Sumber internal partai juga mengungkapkan bahwa restu dari DPP Golkar membuat pengurus, organisasi, serta kader yang sebelumnya mendukung Parisman Ikhwan kini beralih ke SF Hariyanto. Padahal, Parisman sebelumnya didukung oleh Ketua Golkar Riau saat ini, Syamsuar.
"Dulunya memang mayoritas mendukung Iwan Patah (Parisman Ikhwan). Tapi setelah ada lampu hijau dari DPP, dukungan beralih ke SF Hariyanto," ujarnya.
Tak hanya itu, kepemimpinan Syamsuar di Golkar Riau disebut-sebut mengalami penurunan pengaruh. Banyaknya kekalahan Golkar di berbagai Pilkada serta kepemimpinan yang dinilai hanya mengandalkan segelintir kader menjadi faktor utama.
"Suara Syamsuar sudah tak lagi dominan di jajaran kepengurusan. Kekalahan Golkar di banyak Pilkada menjadi catatan negatif, ditambah kepemimpinannya yang cenderung eksklusif," jelas sumber tersebut.
Dengan menguatnya dukungan untuk SF Hariyanto, diharapkan Golkar Riau bisa kembali bangkit dan menjadi kekuatan politik yang lebih solid di daerah ini.
"Kalau Pak SF nanti terpilih, harapannya Golkar bisa kembali besar di Riau," pungkasnya. *** El