Riausindo, Pelalawan - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Rabu (23/10/2024), dini hari. Sebuah truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) milik PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) terjun ke Sungai Kampar, menewaskan sopirnya, Wikler Hutabarat, yang diperkirakan berusia 50-an tahun.

Kejadian nahas ini diduga akibat sopir mengantuk, sehingga truk bernomor polisi BK9647VN yang dikemudikannya kehilangan kendali dan terjun ke sungai. "Indikasi awal menunjukkan sopir mengantuk, menyebabkan kecelakaan tunggal ini," kata Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, ketika truk tersebut dalam perjalanan dari Desa Segati menuju jembatan penyeberangan ponton Sungai Kampar, yang dikelola PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Saksi mata, Zulfadli, petugas lalu lintas ponton PT RAPP, melihat truk salah jalur dan berusaha memberi isyarat untuk memperingatkan sopir. Namun, sopir tidak merespons dan terus melaju.

"Truk bergerak ke arah yang salah. Kami sudah memberi isyarat, tapi sopir tidak merespons. Bahkan kepala sopir terlihat tertunduk di atas stir sebelum truk akhirnya terjun ke sungai," ujar Zulfadli.

Petugas keamanan jembatan, Yantoni, juga sempat memberi tanda dengan senter, namun truk tetap melaju hingga akhirnya jatuh ke Sungai Kampar.

Tim SAR dari Basarnas Pekanbaru, Polairud, dan BPBD Kabupaten Pelalawan segera melakukan pencarian setelah kejadian tersebut. Pencarian yang berlangsung selama beberapa jam akhirnya membuahkan hasil. Jenazah Wikler ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Proses evakuasi masih berlangsung untuk memastikan tidak ada korban lain," tutup AKP Edy.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi peringatan akan pentingnya menjaga keselamatan di jalan, terutama bagi sopir yang mengemudi dalam waktu lama. *** El