Jaringan Narkoba Internasional Dibongkar, 15 Kg Sabu Disita di Bengkalis

Jumat, 04 Oktober 2024 - 13:31:53 WIB

Riausindo, BENGKALIS -Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Bengkalis bersama Bea Cukai berhasil membongkar jaringan kurir narkoba besar yang diduga menyelundupkan narkotika jenis sabu dari Malaysia ke Indonesia. Pengungkapan ini dilakukan dalam operasi gabungan di dua lokasi berbeda.

Penggerebekan pertama terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Desa Temeran, sementara lokasi kedua berada di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru. Di Pelabuhan Penyeberangan, petugas menemukan 15 bungkus plastik berisi sabu yang disembunyikan dalam kardus mi instan. Total barang bukti yang diamankan mencapai 15.729,85 gram. Operasi ini berlangsung pada Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.

Dalam operasi tersebut, dua tersangka dengan inisial MY dan S ditangkap setelah gerak-gerik mereka yang mencurigakan menarik perhatian petugas. MY mengakui bahwa ia diperintahkan oleh A alias Ahan untuk mengantarkan barang haram tersebut menggunakan kapal pompong yang sudah disiapkan. Ahan sendiri berhasil diamankan di lokasi yang sama.

Pengembangan kasus membawa petugas ke tersangka lain, yaitu MA alias Ani, yang disebut-sebut sebagai pengendali jaringan. Ani ditangkap pada Jumat (27/9/2024) di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru sekitar pukul 21.00 WIB. Dari hasil interogasi, Ani mengakui telah berhasil mengirimkan narkotika sebanyak 30 kali sejak awal tahun 2024 dengan total 114 kg.

Selain 15 bungkus sabu yang disita, petugas juga menyita beberapa barang bukti lain berupa satu unit mobil, satu kapal pompong, dan sepeda motor.

"Jaringan ini merupakan jaringan internasional yang terputus. Para tersangka berasal dari desa yang berbeda-beda, dan mereka mendapat perintah dari MA untuk mengantarkan narkotika ini ke Sungai Pakning. MA berhasil diamankan di Pekanbaru," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro dalam konferensi pers di Mapolres Bengkalis, Jumat (4/10/2024), yang turut didampingi oleh Kasat Resnarkoba Iptu Hasan Basri.***TRS