Pekerja PETI di Teluk Kuantan Tewas Tertimbun Longsor

Rabu, 02 Oktober 2024 - 20:34:59 WIB

Riausindo, KUANSING-Seorang warga yang diduga bekerja di Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di belakang SMA Pintar, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), dilaporkan tewas tertimbun longsor pada Rabu (2/10/2024) pagi. Lokasi kejadian berada di tengah kota, menjadikan insiden ini semakin mengundang perhatian publik.

Korban berinisial L, warga Pintu Gobang, Kenegerian Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, diketahui meninggal dunia akibat tertimbun tanah saat bekerja di tambang emas ilegal. Menurut informasi di lokasi kejadian aktivitas penambangan dengan menggunakan mesin penyedot yang mengharuskan dia menyelam ke dalam tanah untuk mengoperasikan alat.

Tragisnya, tanah yang disedot mendadak longsor dan menimbun korban yang saat itu tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja. Upaya penyelamatan yang dilakukan oleh rekan-rekan korban tidak membuahkan hasil, dan nyawa korban tak tertolong. Jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Pintu Gobang.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito melalui Kasat Reskrim AKP Shilton membenarkan kejadian tragis tersebut. "Benar, kami sudah mengecek lokasi kejadian dan sedang memeriksa saksi-saksi untuk pendalaman kasus ini," ujar AKP Shilton.

Insiden ini kembali menyoroti maraknya aktivitas PETI di Kuansing yang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam nyawa pekerjanya. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kejadian serta menindak pelaku yang bertanggung jawab.***TRS