Uun Diperiksa 9 Jam & Ungkap Dugaan Keterlibatan ASN hingga DPRD dalam Kasus SPPD Fiktif

Selasa, 06 Agustus 2024 - 12:45:04 WIB

Riausindo-PEKANBARU-Penyidik Direskrimsus Polda Riau melakukan pemeriksaan kedua terhadap Mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Senin (5/8/2024). Pejabat yang akrab disapa Uun merupakan saksi dalam kasus dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat DPRD Riau.

Selama sekitar 9 jam, Uun diperiksa penyidik dan keluar dari ruang penyidikan dengan mengenakan baju safarinya sekitar pukul 19.00 WIB. Uun menjelaskan bahwa ketidakhadirannya pada panggilan sebelumnya bukan karena menghindar, melainkan karena situasi yang tidak memungkinkan.

"Saya tidak pernah lari, hanya situasinya waktu itu tidak memungkinkan saya hadir. Kita sudah bersurat secara resmi sebagai tanda kita patuh pada negara ini," ujarnya.

Muflihun berharap agar kasus yang sedang dihadapinya ini dapat segera diselesaikan dan kebenarannya terungkap. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat, terlebih lagi pada tahun politik ini.

Ketika ditanya mengenai materi pemeriksaan, Uun mengungkapkan bahwa pemeriksaan kali ini masih berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi serta struktur perangkat di Sekretariat Dewan (Sekwan). Selain itu, juga tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pejabat pembuat komitmen (PPA), kuasa pengguna anggaran (KPA), pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), dan lainnya.

"Kalau berbicara tentang perjalanan dinas, tentu semua pihak terlibat, mulai dari ASN, tenaga honorer, pimpinan, hingga anggota DPRD. Semoga, jika ada yang terkait hingga ke dewan, bisa segera ditangani," ujarnya.

Sementara itu, Dirkrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Uun belum selesai karena ia sudah kelelahan setelah diperiksa selama 9 jam.

"Pemeriksaan belum kelar karena saksi lelah dan tidak konsentrasi menjawab sehingga meminta pemeriksaannya sebagai saksi dipending," terang Nasriadi.

Nasriadi juga berharap Uun dapat membawa data-data pada pemeriksaan selanjutnya yang telah dijadwalkan.

"Karena tadi tak banyak data yang dibawa sehingga hanya menjawab seingatnya saja. Dijadwalkan pemeriksaan berikutnya pada Kamis ini," demikian penjelasannya. *** IR