Dua Orang Korban Tenggelam Saat Memancing, Satunya PNS Disbudparpora Pelalawan

PELALAWAN - RS Dua warga Pelalawan tewas tenggelam di Sungai Linjago, Kecamatan Pangkalan Kerinci kabupaten Pelalawan-Riau, Senin (21/12/2021) sekira pukul 16.00 wib, kedua warga tersebut, diduga sedang melakukan aktivitas memancing.
Warga dan petugas setelah mendapatkan informasi ada wara yang tenggelam lansung melakukan pencarian di Lokasi, dan al hasil menjelang magrib sekira pukul 18.00, wib , kedua warga tersebut berhasil di evakuasi.
Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Mahendra Y Lubis, kepada riauterkini com, membenarkan peristiwa ini, beliau juga membenarkan sudah berhasil menemukan jasad kedua korban yang merupakan warga Pangkalan Kerinci.
"Begitu mendapat laporan dari warga ada orabg tenggelam,kita bersama masyarakat langsung melakukan upaya pencarian. Alhamdulillah sudah ditemukan. Yang menemukannya adalah warga dibantu anggota Polair," papar Kapolsek.
Kedua korban adalah Nurbaiti (50) yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang juga warga Jalan Melur Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Baskita Samura (47) warga Pasar Baru, RT 003 RW 002 Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Menurut penuturan Kapolsek peristiwa naas ini, bermula ketika korban Nurbaiti memancing ikan di tepi Sungai Kampar tepatnya di lokasi Linjago bersama dengan Edi Mardisal. Edi Mardisal kata Kapolsek, merupakan saksi yang melihat peristiwa itu.
Berdasarkan keterangan saksi Edi Mardisal, saat itu korban Nurbaiti berenang ke tengah sungai lantaran pancing miliknya dilarikan ikan. Tak ayal, begitu berusaha menyelamatkan pancing korban tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan.
Di satu sisi, saksi Edi sebut Kapolsek tidak bisa berbuat banyak memberikan pertolongan lantaran tidak bisa berenang. "Nah, korban Baskita, kebetulan lewat langsung memberikan pertolongan dengan berenang ke dalam sungai. Hanya saja, korban turut tenggelam," tandas Kapolsek.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olahraga ( Disbudparpora) kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri, S.Kom saat di konfrmasi , membenarkan bahwa salah satu dari dua korban adalah seorang Kasi di dinas tersebut.
"Kami keluarga besar Dispar Pora sangat berduka, almarhumah adalah orang baik, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan" ujarnya.
Lebih jelas, korban yang lebih akrab di sapa Hj Nurbaiti ini, rajin dalam melaksanakan tugas yang di emban sebagai Kasi Olahraga dan Rekreasi Dispar Pora.
"Kita kehilagan sosok yang rajin dan ulet dalam bekerja" tuturnya*** ( J/Nto)