Kepala Desa Tambun Sesalkan PT IIS Buang Limbah Ke Sungai Payo Atap ,Nelayan Bakal Terancam

PELALAWAN -RS Kehadiran Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Inti Indosawit Subur (IIS) yang berlokasi di Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, Riau.ini
Membuat Ke kecewaan tiga Desa Terutama Desa Tambun ,dan desa Terbangiang Kecamatan Bandar Petalangan yang di duga Mengalir ke sungai Kerumutan melalui Anak sungai Payo atap, Kata Hendri T selaku kepala desa Tambun sangat menyayangkan sudah hampir kurang lebih satu bulan perusahaan beroperasi belum pernah memberitahukan keberadaannya.
Apa lagi saat ini PKS PT Inti Indosawit Subur (IIS) ini sudah beroperasi semenjak lebaran hingga kini belum juga ada memberitahu kita secara resmi Salah satunya sudah membuat Kekecewaan pemuda kita bahkan sungai Payo atap sudah tercemar oleh air yang beruba warna Coklat kental dan berbau menyengat ,Walaupun kata mereka itu tidak berbahaya ,Akan tetapi lingkungan sudah mulai tercemari juga apa lagi nanti semakin lama jika hal ini di biarkan bagai mana nasib aliran sungai alam di mana tempat bergantung hidup para Nelayan tambun.
Namun sangat di sayangkan keberadaan pabrik ini mengundang akan terjadi Kontravensi di tengah masyarakat. Tiga Desa Dusun tua dan desa Sari mulia Kecamatan pkl lesung juga Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan.
Hal ini di sampaikan oleh Kepala Desa tambun Hendri T kita sangat menyayangkan sikap PKS PT Inti Indosawit Subur yang ada di kecamatan pkl lesung dan kita juga kecewa dengan Perusahaan ini tidak ada menerima Tenaga kerja dari tambun padahal apa bila nanti meluap atau mengalir yang terdampak itu sungai Kerumutan di mana para nelayan bergantung hidup.
Saat ini yang kita dapatkan hanya la Bauh aroma yang menyengat dan tak sedap saat ini apa lagi sudah Viral dibmedia Onlene berita Dugaan limbah yang di alirkan ke anak sungai Payo atap mana tangunjawab mereka dan harapkan kita jika ini benar usut tuntas
Seharusnya dimana perusahaan membangun tentu mengundan Empat sudut salah satu contoh dulunya PT Makmur andalan sawit (Mas) mengundang kita desa Duaun tua,Pesaguan dan tambun , Terbangiang ,untuk lingkungan yang berdekatan , Atau sudah ada perubahan peraturan pemerintah kita juga tidak tau .
Hal ini di sayangkan oleh Pemuda Asal Sp9 A Riduan (32) tahun Kepada media Riausindo menyampaikan kekecewaannya tidak seharusnya perusahaan membuang Limbah ke sungai Walau itu katanya tidak berbahaya ,akan tetapi sudah pencemaran lingkungan , Kalau memang kolam belum siap kenapa PKS PT Inti Indosawit Subur IIS ini di operasikan...?
Kita meminta kepada Dinas terkait turun. Kelapangan tinjau kelokasi dan kita meminta Kaji ulang Hamdal dan Izinnya sudahkah layak di operasi atau belum
Apa lagi saat ini PKS PT Inti Indosawit Subur (IIS) ini sudah beroperasi semenjak lebaran hingga kini belum juga ada memberitahu kita secara resmi Salah satunya sudah membuat Kekecewaan pemuda kita bahkan sungai Payo atap sudah tercemar oleh air yang beruba warna Coklat kental dan berbau menyengat ,Walaupun kata mereka itu tidak berbahaya ,Akan tetapi lingkungan sudah mulai tercemari juga apa lagi nanti semakin lama jika hal ini di biarkan bagai mana nasib aliran sungai alam di mana tempat bergantung hidup para Nelayan tambun.
Namun sangat di sayangkan keberadaan pabrik ini mengundang akan terjadi Kontravensi di tengah masyarakat. Tiga Desa Dusun tua dan desa Sari mulia Kecamatan pkl lesung juga Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan.
Sementara Humas M.Pajar di konfirmasi mengarahkan untuk lebih jelasnya bapk bisa tanyakan dgan mill manager agar tidak terjadi informasi yg menyimpang dan berita hoax nantinya,sementara Menager Minarjo di konfirmasi melalui WhatsApp nya belum memberikan Jawaban sehingga berita ini RI terbitkan tutupnya**** (AN70)
Editor : Aprianto.