Riausindo-PELALAWAN- Partai Bulan Bintang ( PBB) resmi menarik dukungan politik dari paslon nomor 4 ( Adi Sukemi- M Rais) salah satu kontestan peserta pemilukada Kabupaten Pelalawan.

Jika sebelumnya partai besutan Prof DR Yusril Ihza Mahendra ini menyatakan dukungan kepada calon yang didukung partai golkar berdasarkan pleno Pengurus DPC PBB Pelalawan tertanggal 3 September 2020. Hal ini juga dibuktikan dengan keikutsertaan sejumlah pengurus  PBB dalam uporia pendeklerasian pasangan paslon nomor 4 sebagai peserta sah kontestan pemilukada kabupaten Pelalawan.

Namun seiring perjalanan waktu H-27 pelaksanaan pemungutan pilkada 9 Desember 2020 mendatang, begitu mengejutkan DPC PBB Pelalawan menyatakan tarik dukungan dari pengusung paslon nomor 4 ( Adi Sukemi- M Rais).

"Secara resmi tertanggal 25 Oktober 2020 DPC  PBB Pelalawan menyatakan tarik dukungan politik dari pendukung paslon No 4 ( Adi Sukemi- M Rais), demikian halnya seluruh jajaran pengurus DPC sampai ke PAC kecamatan," ujar Yusarwal Jaafar SE, kepada Riausindo.com Senin ( 10/11/20).

Menurut ketua PBB yang akrab di sapa Pak Ucok ini, keputusan PBB menrik dukungan politik dari paslon no 4 ini dikarenakan, tidak terkjadinya komunikasi yang baik antara tim pemenangan dengan pengurus DPC PBB Pelalawan.

"semenjak deklerasi itu, kita sama sekali tidak pernah dilibatkan secara kepartaian dalam rangka suksesi pemenangan paslon, demikian halnya paslon sendiri beberapa kali kita undang pertemuan dengan pengurs DPC dan DPW PBB tidak pernah direspon positif," tambahnya.

Berdasarkan beberapa pertimbangan di atas, demi menjaga marwah dan kepentingan DPC Partai Bulan Bintang ( PBB) Pelalawan, secara kelembagaan dan kepengurusan mencabut dukungan politik terhadap paslon nomor 4, dan menyatakan surat Pleno dukungan tanggal 3 September 2020 sebelumnya dicabut dan batal.

"Keputusan ini tentu tidak kita ambil begitu saja, tetap melalui pemberitahuan ke pengurus DPW PBB Riau juga disampaikan ke pengurus DPP PBB di Jakarta, demikianhalnya surat cabut dukungan juga sudah kita sampaikan ke tim, paslon yang bersangkutan" tambahnya.

Ketika ditanyakan kemana arah dukungan Partai PBB pasca tarik dukungan dari paslon nomor 4 ini, Yusarwal jaafar, SE belum memberikan jawaban pasti.

" Kita masih punya waktu, secara kepartaian akan  melakukan konsolidasi internal dahulu sebelum memutuskan mendukung paslon lain atau netral," ujarnya***( JC)