Tokoh Masyarakat Jawa Kerumutan Dukung Perjuangan Azmun, Menangkan HT di Pilkada Pelalawan

Riausindo-PELALAWAN- Pergerakan perjuangan H. Azmun Jaafar SH mantan bupati Pelalawan untuk memenangkan pasangan Husni Thamrin- T Edy, di pilkada Pelalawan semakin gencar, hal ini di buktikan dengan semakin mengalirnya dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat di Pelalawan.
Demikian halnya, dukungan ini kembali di gaungkan oleh salah seorang tokoh masyarakat jawa dari Desa Pematang Tinggi, Kecamatan Kerumutan.
Dalam pandangan Ajis, dirinya masih punya harapan bahwa keberhasilan yang pernah di torehkan mantan bupati Pelalawan Azmun Jaafar, bisa terulang dengan memberikan dukungan kepada pasangan no 3.
"Pak Azmun adalah Bapak Pembangunan di Kabupaten Pelalawan pasti sudah memiliki alasan kuat, mendukung pak Husni Thamrin dan Tengku Edi Sabli.
," tegasnya Ajis dalam kampanye dialogis Paslon Nomor Urut 3 ini di Desa Pematang Tinggi.
Pak Azmun tidak hanya berjanji namun sudah pernah membuktikan keberhasilanya dalam membangun negeri ini, melalui program unggulannya merangkai kampung membangun negeri.
"Kami berterimakasih kepada Pak Azmun Jakfar dan Pak HT. Kami siap memenangkan Nomor urut 3 bersama masayarakat disini. Ojolali nomor telu,"jelas Tokoh Jawa di desa tersebut.
Sementara dalam kesempatan yang sama Tengku Azmun Jakfar menyampaikan dan berharap bisa bersama masyarakat Kabupaten Pelalawan memenangkan nomor urut 3.
"Kita bangun Kabupaten Pelalawan bersama adinda Husni Thamrin dan Tengku Edi Sabli. Dengan mencoblos nomor urut 3 tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Mohon bantuannya ya bapak dan ibu,"imbuhnya.
Sementara Husni Thamrin mengatakan, semoga Allah SWT memberikan dukungannya kepada paslon nomor urut 3 di Pilkada Pelalawan.
"Insya Allah bersama tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan kedepan kita bangun.
Pelalawan Mantap (Maju, Adil, Nyaman, Terbaik, Agamis dan Pemerintahan yang handal) . Untuk itu, dukungan dari masyarakat sangat kami harapkan. Tokoh masyarakat, generasi muda bantu saya memenangkan calon nomor urut 3," tambahnya. ***