Riausindo-KAMPAR- Meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, namun tugas sebagai seorang mahasiswi dalam melaksanakan amanah institusi kampus harus tetap dilaksanakan, seperti belajar dirumah, mengerjakan tugas mata kuliah.

Hal ini yang dilaksanakan  Wirda Khumairah seorang mashasiswi Universitas Islam Negeri ( UIN) Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Fakultas Syari'ah dan Hukum Jurusan Hukum Keluarga, Mengisi jadwal  Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Dari Rumah (DR) UIN Suska  dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar mengaji mendalami alquran di taman belajar Wirdatul Iqra'.

KKN yang dilaksanakannya selama satu dibulan setengah dari 15 Juli S/d 31 Agustus 2020,  bertempat di desa Alampanjang kecamatan Rumbio Jaya ,kabupaten Kampar, Riau.  Yang juga kampung kelahiran Wirda Khumairo

Melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata ( KKN) dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar mengaji merupakan suatu hal yang bermanfaat dan berguna dalam mewarisi ilmu alquran terhadap generasi kedepannya.

"Mengajarkan ilmu alquran terhadap anak anak ini merupakan aktivitas yang mulia, disamping ini bagian dari tugas mengisi mata kuliah KKN, mewarisi kemampuan pandai membaca alquran memang sudah menjadi kewajiban kita yang bisa dan mengerti,"ujar wira kepada riausindo.com Senin (31/8/20).

Lanjut Wirda, untuk memaksimalkan daya serap anak anak yang berjumlah 20 orang,  kegiatan belajar mengajar ilmu alquran ini di padukan dengan mengajarkan juga  ilmu qiraat, tajwid dan Iqra' kepada anak anak 5 kali dalam sepekan ( selasa -sabtu)

"Membaca alquran pada prinsipnya tidak hanya sekedar mampu membaca dengan lurus saja, tetapi juga mampu disini di ukur dari ketepatan bacaan, tajwid juga makhrij huruf alquran itu sendiri," ujar wirda yang juga pernah mengakui pernah menjadi juara dibeberapa kali kegiatan MTQ di tingkat kecamatan bahkan kabupaten.

Setelah melaksanakan kegiatan tersebut hampir satu bulan setengah wirda mengakui puas dan senang melihat kemampuan anak anak yang di bina di taman belajar wirdatul Iqra' ini memperlihatkan kemampuan dan kemajuan yang luarbiasa.

" Anak anak yang sebelumnya belum begitu lancar membaca ,sekarang sudah bisa membaca lancar, ada yang pemula  belum mengetahui huruf hijaiyyah dari awal sekarang sudah fasih membaca dan menghafalnya," tambahnya.

Budiman ( 40) salah seorang orang tua santri belajar di taman bacaan wirdatul iqra' ini mengakui senang dan bangga melihat kemampuan membaca alquran anaknya yang sebelumnya belum lancar, namun sekrang sudah mahir.

" Kami berterimakasih kepada pihak KKN DR UIN Susqa Riau, khususnya Mahasiswi ( Wirda Khumairah)  yang sudah mau berbagi ilmu, mengajar anak kami belajar alquran Untuk mengisi jadwal KKN ini, semoga ilmu yang dibagikan bermamfaat dan menjadi amalan jariyah," tutupnya. *** ( jcr)