Pelalawan-Satu Orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali meninggal dunia di Pelalawan, sehingga menjadi 4 Orang. Pasien PDP tersebut inisial A ( 49) meninggal dunia Rabu (22/4/2020) berasal dari kecamatan Langgam.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID -19 Kabupaten Pelalawan Asril SKM M.Kes, kepada riausindio. Com Kamis ( 23/4/2020) membenarkan ada penambahan PDP meninggal dunia itu.

" Yang meninggal Pasien inisial A (49)  asal Desa Padang Luas Langgam Kabupaten Pelalawan, berstatus PDP, Meninggal pada hari Rabu tanggal 22 April 2020 sekira pukul 22.00 WIB, di RS  Efarina Pangkalan Kerinci , Jenazah akan dimakamkan secara protokol kesehatan COVID-19  pada pagi Kamis (23/4/2020) di Pangkalan Kerinci." ujarnya.

Lanjut Asril, Pasien A (49) merupakan pasien ke 4 PDP Kabupaten Pelalawan meninggal. Ditetapkan PDP dan hasil swabnya belum keluar. Berdasarkan keterangan riwayat kesehatan pasien PDP A (49)  masuk ke RS Efarina pada hari Senin tanggal 20 April 2020 sekira pukul 10.00 WIB dengan keluhan demam, flu dan sesak nafas.

" Dari beberapa diagnosa dan pemeriksaan pasien memiliki penyakit yang diindikasi serupa seperti COVID-19. Dan pasien langsung dinyatakan PDP serta langsung dilakukan isolasi, di luar kehendak kondisi pasien terus memburuk dan meninggal" Ungkapnya.

Hingga saat ini data pasien COVID -19 Kabupaten Pelalawan, Kamis 23 April 2020 tercatat 1587 kasus terdiri dari 1554 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yaitu dari 769 dalam pemantauan isolasi mandiri dan 785 selesai pemantauan. Kemudian 29 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdiri  11 masih dirawat dan 14 sudah pulang sehat dan 4 meninggal dunia. ( To)