Pelalawan -Adanya pemberitaan sebelumnya, terkait pembakaran lahan yang sudah ditanami nenas di lahan PT Serikat Putra, Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Abdul Nasib SE M.Si  mengakui terkejut dan sangat menyayangkan jika benar itu terjadi.

Pasalnya, di saat pemerintah sedang gencar mengkampanyekan larangan membakar lahan dan hutan  ( Karlahut) untuk kepentingan apapun, ini malah ada pemberitaan lahan dibakar untuk ditanami.

" Kita sangat menyayangkan dan mengecam keras perbuatan ini. Sebab apapun alasan tidak ada pembenaran untuk membakar lahan , terkait info ini dalam waktu dekat akan turun kelokasi yang terbakar  dan meninjau lansung" Ungkap Abdul Nasib kepada Riausindo.com Sabtu ( 17/4/2020).

Lanjutnya, perbuatan membakar lahan sudah jelas melawan hukum, jika memang kita temukan adanya unsur kesengajaan dalam kejadian ini, kita tidak akan segan untuk merekomendasikan agar di selidiki pihak berwenang.

" Jika ada unsur kesengaan bukan kelalaian dalam peristiwa ini, kita akan merekomendasikan agar kejadian ini di selidiki oleh pihak yang berwenang" Ujarnya.

Sebelumnya, kepala desa Air Terjun Syafruddin, membenarkan adanya lahan bekas terbakar yang  sudah ditanami nenas.

Penampakan Lokasi lahan yang dibakar tersebut, berada blok F 29/30 masuk wilayah desa Air Terjun, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau" Ujar kades.

Pihaknya bersama sejumlah warga sudah turun ke lokasi memastikan kejadian tersebut, pasca mendapat laporan dari masyarakat,  sebab areal yang di maksud masih di wilayah desanya.

" kami kaget dan terkejut, saat melihat lahan yang bekas terbakar itu sudah ditanami nenas, bahkan tidak itu saja lahan yang terbakar itu juga lahan gambut yang tebal" Ujarnya kades .(JCr)