Polsek Pangkalan Lesung Berjibaku Dengan RPK PT. SLS Lakukan Pendinginan Karlahut

Pelalawan-  Petugas Polsek Pangkalan Lesung  di bantu Tim RPK PT SLS  dan tim lainnya,  berjibaku melakukan proses pendinginan terhadap lokasi karlahut yang terjadi di Dusun Pangkalan Kulim Desa Genduang Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, Riau Senin ( 10/8/20).

Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Nazaruddin SE mengatakan, tim gabungan ini sudah melakukan proses pendinginan hari kedua pasca terjadi karlahut dilokasi tersebut.
 

" ya kita melakukan proses pendinginan di hari kedua, dibawah koordinasi kanit Reskrim Polsek Pangkalan Lesung IPDA Rio Saputra SH selaku penanggung jawab kegiatan,  karena masih munculnya asap dari sisa karlahut diareal gambut dan siaa tunggul kayu yang masih panas" Ujar Kapolsek.
 

Lanjut polsek, kegiatan ini dengan menggunankan Sarpras Milik dari PT SLS dan di bantu  2 unit Helicopter Water Bombing  Milik BNPB Provinsi Riau Serta Mpa ( Masyarakat Peduli Api ) Desa Genduang Kecamatan Pangkalan Lesung.
 

" Kita bersama tim lainnya terdiri dari, Tim Polsek 5 Orang, 2 TNI,  49 RPK PT SLS, 10 MPA Desa Genduang, 10 Manggala Agni, 1 Polhut, yang di dukungan alat 2 Heli BNPB water bombing , 1 unit Exkapator , 1 unit BulDozer 1 unit , 2 unit damkar PT. SLS , 6 Unit Mini Striker,  40 Gulung Selang , 5 Parang" Tuturnya.
 

Upaya yang dilakukan tim, dalam giat pendinginan yang memasuki hari ke dua ini, mengupayakan tidak ada lagi api maupun asap di areal Karhutla, sehingga kegiatan ini kita mengerahkan tim yang maksimal apalagi areal lokasi karlahut jauhbke dalam dan akses jalan sulit.

" alhamdulillah, upaya kita dengan tim tak sia sia,  kita berhasil melakukan pemadaman dan pendinginan ,  untuk saat ini api sudah tidak ada lagi,  hanya meninggalkan asap kecil yang terdapat pada sisa tunggul kayu maupun semak berlukar namun Hingga saat kita masih melakukan Pendinginan sampai situasi benar benar kondusif" Tambahnya.

Namun meskipun demikian, giat Pendinginan akan terus dilakukan sampai hari berikutnya, hingga tidak ada lagi titik Api maupun asap dan Upaya lanjutan yang dilakukan yaitu dengan membuat sekar bakar dengan menggunkan alat berat guna memutus penyebaran titik api.

" Terkait masalah ini kami juga menghimbau kepada masyarakat , melihat situasi cuaca sangat panas,  
dalam hal membuka lahan agar tidak melakukan Pembakaran dan apabila menemukan titik api agar sedapat mungkin melaporkan keinstansi  terkait" tegasnya ( cho)



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]